• Beranda
  • Ibu & Anak
  • Benarkah Merendam Miss V dengan Cuka Bisa Melahirkan Bayi Perempuan?

Benarkah Merendam Miss V dengan Cuka Bisa Melahirkan Bayi Perempuan?

Benarkah Merendam Miss V dengan Cuka Bisa Melahirkan Bayi Perempuan?
Credits: Freepik

Bagikan :


Penentuan jenis kelamin bayi terjadi melalui kromosom seks yang dibawa oleh sel telur dan sperma saat pembuahan. Sel telur memiliki kromosom XX, sedangkan sperma memiliki kromosom XY. Jika sperma dengan kromosom X membuahi sel telur, maka embrio yang terbentuk berjenis kelamin perempuan. Sedangkan jika sperma dengan kromosom Y membuahi sel telur, maka embrio akan berjenis kelamin laki-laki.

Sebenarnya, apa pun jenis kelamin bayi baik perempuan maupun laki-laki, semua sama. Namun apabila Anda menginginkan bayi perempuan, tidak ada salahnya bila Anda mencoba beberapa cara yang direkomendasikan oleh Landrum B. Shettles.

 

Metode Shettles untuk Memiliki Bayi Perempuan

Adalah Landrum B. Shettles, seorang dokter yang tinggal di Amerika Serikat, yang mempelajari tentang sperma, waktu berhubungan seksual dan faktor-faktor lain yang memengaruhi jenis kelamin bayi saat pembuahan.

Shettles mengembangkan metode yang disebut metode Shettles untuk meningkatkan peluang jenis kelamin bayi perempuan. Berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan:

Posisi seks

Menurut Shettles, untuk meningkatkan peluang jenis kelamin bayi perempuan, posisi seksual sangatlah berpengaruh. Posisi seksual dengan berhadapan satu sama lain di mana penetrasi menjadi lebih dangkal meningkatkan peluang pembuahan oleh sperma dengan kromosom X.

Posisi ini dianggap dapat membantu sperma dengan kromosom X bertahan lebih baik di lingkungan asam vagina dibandingkan sperma dengan kromosom Y.

Waktu berhubungan intim

Shettles mengemukakan teori bahwa untuk meningkatkan peluang memiliki bayi perempuan, maka sebaiknya berhubungan seksual beberapa hari sebelum ovulasi. Menurutnya, sperma dengan kromosom X memiliki kelangsungan hidup lebih lama daripada sperma dengan kromosom Y. Jadi, untuk meningkatkan peluang jenis kelamin bayi perempuan Anda harus menahan diri berhubungan seksual selama 2-3 hari sebelum ovulasi.

 

Baca Juga: Cara Mengetahui Jenis Kelamin Janin di Dalam Kandungan

 

Waktu orgasme

Teori lain dari Shettles untuk meningkatkan peluang bayi perempuan adalah waktu orgasme wanita. Menurut teorinya, sekresi vagina yang muncul selama orgasme wanita memiliki sifat basa sehingga meningkatkan kelangsungan hidup sperma dengan kromosom Y. Sebaliknya, kondisi asam di vagina diyakini lebih mendukung hidup sperma dengan kromosom X.

Oleh karena itu, Shettles menyarankan jika Anda ingin memiliki bayi perempuan maka wanita harus menahan diri mencapai orgasme setelah pria ejakulasi. Dengan cara ini, kondisi asam vagina akan dipertahankan lebih lama dan sperma dengan kromosom X diharapkan lebih mungkin mencapai dan membuahi sel telur.

 

Berendam larutan cuka

Dr. Shettles juga menyarankan berendam larutan cuka putih untuk mengupayakan lingkungan asam di vagina. Sama dengan teori-teori sebelumnya, kondisi asam vagina ditakini mendukung kelangsungan hidup sperma dengan kromosom X dan mempersulit sperma dengan kromosom Y.

Tetapi perlu diketahui bahwa metode mengubah pH vagina ini tidak dianjurkan oleh banyak dokter lainnya. Vagina memiliki sistem alami untuk menjaga keseimbangan pH yang sehat. Mengubah pH secara sengaja dapat memengaruhi keseimbangan alami, dan meningkatkan risiko infeksi serta iritasi.

 

Metode Ilmiah untuk Memilih Jenis Kelamin Bayi

Selain metode Shettles, sebenarnya ada dua jenis metode ilmiah yang dikembangkan untuk membantu dalam pemilihan jenis kelamin bayi, di antaranya:

Pengujian genetik Praimplantasi (PGT)

PGT melibatkan pengujian embrio yang telah dibuahi secara invitro (IVF) untuk menentukan jenis kelamin bayi sebelum pemindahan ke dalam rahim

 

Baca Juga: Tanda-Tanda Ibu Hamil Bayi Perempuan, Benarkah Akurat?

 

Pemisahan sperma prakonsepsi dengan flow cytometry

Teknologi yang memanfaatkan perbedaan antara berat jenis sperma X dan Y kemudian memisahkan mereka dengan menggunakan alat berbasis flow cytometry.

Kedua metode ini melibatkan prosedur medis dengan biaya yang cukup tinggi. Selain itu, tidak semua negara juga memperbolehkan prosedur ini.

Apabila Anda sedang merencanakan kehamilan dan mendambakan jenis kelamin bayi tertentu, pertimbangkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan atau ahli kesehatan reproduksi lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 15 November 2023 | 07:07